Equity World Trillium Surabaya – Pasar saham Amerika Serikat kembali tertekan pada akhir pekan lalu. Indeks Dow Jones anjlok 878 poin atau turun 1,9%, disusul oleh S&P 500 yang melemah 2,7% dan NASDAQ yang didominasi saham teknologi turun hingga 3,6%.
Penurunan tajam ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif tambahan 100% atas impor dari Tiongkok mulai 1 November 2025. Kebijakan tersebut diumumkan Trump di platform Truth Social setelah penutupan perdagangan hari Jumat, sebagai tanggapan terhadap “posisi Tiongkok yang luar biasa agresif terhadap perdagangan internasional.”
Trump Umumkan Tarif Tambahan dan Pengendalian Ekspor
Trump menyebut Tiongkok telah mengirimkan “surat yang sangat bermusuhan kepada dunia,” yang menandakan rencana penerapan kontrol ekspor besar-besaran terhadap hampir semua produk buatan Tiongkok. Ia menyebut langkah tersebut sebagai “hal yang belum pernah terdengar dalam sejarah perdagangan internasional” dan “aib moral bagi hubungan antarnegara.”
Selain tarif baru, AS juga berencana memberlakukan kontrol ekspor terhadap semua perangkat lunak penting mulai 1 November 2025.
Trump menyebut jadwal pelaksanaan dapat berubah tergantung “tindakan lanjutan dari Tiongkok.”
Harga Emas Bertahan di Jalur Kenaikan Delapan Minggu Beruntun
Sementara itu, harga emas dunia menunjukkan pergerakan positif di tengah ketidakpastian global. Harga spot emas kembali menembus level $4.000 per ons, memperpanjang reli delapan minggu berturut-turut.
Dalam satu tahun terakhir, harga emas telah naik lebih dari 51%, didorong oleh kombinasi faktor berikut:
-
Permintaan tinggi dari bank sentral global pasca pembekuan aset Rusia (2022).
-
Pertumbuhan pasokan emas baru yang terbatas.
-
Lonjakan investasi ritel dan ETF berbasis emas.
Koreksi Singkat Setelah Gencatan Senjata Israel–Hamas
Emas sempat terkoreksi di bawah $4.000 setelah gencatan senjata yang ditengahi AS antara Israel dan Hamas. Kesepakatan ini menjadi tahap pertama dari rencana perdamaian 20 poin Presiden Trump.
Meski sempat melemah, logam mulia segera pulih karena kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik global masih tinggi.
Pandangan Analis: Koreksi Emas Bersifat Sementara
Menurut analis ANZ, penurunan emas baru-baru ini hanya merupakan aksi ambil untung setelah kenaikan tajam beberapa pekan terakhir.
Mereka memperkirakan pelemahan harga akan “bersifat singkat dan dangkal,” dengan beberapa katalis struktural masih mendukung reli emas jangka panjang.
“Kami melihat pendorong utama emas masih kuat. Federal Reserve kemungkinan tetap berada di jalur pelonggaran di tengah meningkatnya risiko terhadap ketenagakerjaan,” tulis ANZ dalam catatannya.
Analis juga menyoroti bahwa ketidakpastian politik di AS serta potensi penurunan suku bunga Fed pada pertemuan 28–29 Oktober akan terus memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Perkiraan dan Strategi Perdagangan Emas Hari Ini
Estimasi Range Harga Emas:
📊 3988 – 4036
Strategi Perdagangan (Saran Entry):
🟢 Buy:
-
5 lot di 4010
-
4 lot di 4006
-
3 lot di 4002
-
2 lot di 3998
🔴 Sell:
-
2 lot di 4026
-
3 lot di 4022
-
4 lot di 4018
-
5 lot di 4014
Kesimpulan
Kebijakan tarif tambahan AS terhadap Tiongkok dan ketegangan geopolitik yang meningkat telah mengguncang pasar saham global, namun justru memperkuat posisi emas sebagai aset lindung nilai utama.
Dengan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi, harga emas berpotensi tetap menguat dalam jangka menengah hingga panjang.
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders