Equity World Trillium Surabaya – Harga emas dunia berpotensi mengalami koreksi teknikal setelah menembus rekor tertinggi sepanjang masa di atas $4.000 per ons pada perdagangan Asia hari Rabu. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya permintaan safe haven di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global.
🔶 Emas Melonjak Didukung Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed) turut menopang reli harga emas. Fokus investor kini tertuju pada pidato sejumlah pejabat The Fed yang dijadwalkan minggu ini.
“Pasar masih memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini, yang seharusnya menguntungkan logam mulia,” kata analis ANZ dalam catatannya.
“Gejolak politik di Prancis dan Jepang menambah kekhawatiran fiskal dan turut memicu reli emas,” tambahnya.
Menurut ANZ, kekhawatiran terhadap overvaluasi pasar saham global mendorong investor beralih ke ETF berbasis emas sebagai sarana diversifikasi risiko. Ketidakpastian berkelanjutan tentang ekonomi AS juga menjadi faktor pendukung permintaan emas.
🔶 Ketidakpastian Politik Global Dorong Permintaan Safe Haven
Permintaan emas meningkat di tengah kebuntuan politik di AS terkait RUU pendanaan pemerintah yang belum terselesaikan. Penutupan pemerintah (shutdown) diperkirakan memasuki minggu kedua, dengan sedikit tanda-tanda kesepakatan meskipun Presiden Donald Trump mencoba memediasi.
Sementara itu, krisis politik di Prancis semakin dalam setelah Perdana Menteri Sebastien Lecornu mundur hanya beberapa jam setelah membentuk kabinet baru.
Di Jepang, muncul keraguan atas pembengkakan pengeluaran fiskal setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai pemimpin partai berkuasa. Ia diperkirakan akan menolak kenaikan suku bunga Bank of Japan dan mendukung stimulus fiskal yang lebih besar.
🔶 Data Ekonomi AS dan Pidato Powell Jadi Fokus
Penutupan pemerintah AS menunda rilis sejumlah data ekonomi penting, membuat pasar beralih ke data swasta — terutama lapangan kerja (employment data).
Data pekan lalu menunjukkan perlambatan pertumbuhan tenaga kerja, memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memotong suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada pertemuan akhir Oktober.
Menurut CME FedWatch Tool, peluang pemangkasan mencapai hampir 100%.
Risalah rapat The Fed bulan September akan dirilis Rabu malam waktu AS,
disusul pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Kamis pukul 19.30 WIB.
Pidato Powell sangat dinantikan pelaku pasar — nada dovish (bernuansa hati-hati) berpotensi melemahkan dolar AS dan menguatkan harga emas.
🔶 Data Penting Malam Ini
▪️ Pidato Ketua The Fed Jerome Powell – 19.30 WIB
Nada dovish → USD melemah → Emas menguat
▪️ Initial Jobless Claims – 19.30 WIB
Perkiraan: < 223.000
Jika aktual > 223.000 → USD melemah → Emas berpotensi naik
🔶 Rekomendasi Trading Emas Hari Ini
Estimasi Range Harga Emas: 4.022 – 4.070
Posisi | Jumlah Lot | Level Harga |
---|---|---|
Buy | 5 lot | 4.044 |
Buy | 4 lot | 4.040 |
Buy | 3 lot | 4.036 |
Buy | 2 lot | 4.032 |
Sell | 2 lot | 4.060 |
Sell | 3 lot | 4.056 |
Sell | 4 lot | 4.052 |
Sell | 5 lot | 4.048 |
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders