Equity World Trillium Surabaya – Pasar Amerika Serikat ditutup melemah, dengan Dow Jones turun 91 poin (-0,20%). Namun, sentimen positif justru datang dari pasar emas dunia.
🔸 Goldman Sachs Naikkan Proyeksi Harga Emas ke $4.900
Bank investasi global Goldman Sachs secara resmi menaikkan target harga emas akhir tahun 2026 menjadi $4.900 per ons dari proyeksi sebelumnya $4.300.
Kenaikan ini didorong oleh permintaan kuat dari bank sentral dunia dan investor Barat yang terus meningkatkan kepemilikan emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian politik global.
Saat ini, harga emas diperdagangkan mendekati rekor tertinggi $4.000 per ons di sesi Asia pada hari Selasa. Sentimen positif berasal dari:
-
Ketidakpastian politik di AS, Jepang, dan Prancis
-
Pembelian emas berkelanjutan oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBOC)
-
Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada 2026
Meskipun titik awal harga emas kini lebih tinggi, Goldman Sachs menegaskan proyeksi kenaikan 23% hingga akhir 2026 tetap tidak berubah.
🔸 Faktor Pendukung Kenaikan Harga Emas
-
Pembelian Bank Sentral
-
Rata-rata pembelian diperkirakan 80/70 ton per bulan pada 2025–2026.
-
Negara berkembang seperti Tiongkok dan India terus melakukan diversifikasi cadangan devisa dari dolar AS ke emas.
-
Faktor ini diperkirakan berkontribusi 19 poin persentase terhadap kenaikan harga emas global.
-
-
Pemulihan Permintaan ETF Emas
-
Dengan proyeksi The Fed memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin pada pertengahan 2026,
permintaan ETF diperkirakan naik sekitar 5% dan ikut mendukung harga emas.
-
🔸 Ketidakpastian Politik Global Dorong Permintaan Emas Safe Haven
-
AS: Penutupan pemerintahan yang berkepanjangan memperburuk ketidakpastian ekonomi.
-
Prancis: Krisis politik meningkat setelah Perdana Menteri Sebastien Lecornu mengundurkan diri. Presiden Emmanuel Macron mempertimbangkan pemilu parlemen mendadak.
-
Jepang: Terpilihnya Sanae Takaichi sebagai perdana menteri perempuan pertama meningkatkan spekulasi soal arah kebijakan fiskal dan stimulus pajak. Yen melemah tajam, sementara harga obligasi menurun.
Kondisi ini mendorong investor global beralih ke emas sebagai aset pelindung nilai (safe haven).
🔸 Pembelian Emas oleh PBOC Meningkat 11 Bulan Berturut-turut
Data resmi menunjukkan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) kembali menambah kepemilikan emasnya pada September 2025,
menjadi 74,06 juta troy ons, naik dari 74,02 juta pada bulan sebelumnya.
Langkah ini memperpanjang tren pembelian emas selama 11 bulan berturut-turut,
menunjukkan strategi Tiongkok dalam mengurangi ketergantungan pada dolar AS di tengah memburuknya hubungan ekonomi dengan Washington.
🔶 Fokus Data dan Agenda Ekonomi Hari Ini
▪️ Crude Oil Inventories — Pukul 21.30 WIB
Indikator ini mengukur jumlah cadangan minyak mentah AS.
-
Jika hasil aktual < 1,792 juta barel, berarti permintaan energi meningkat, ekonomi AS membaik, dan USD menguat.
-
Jika hasil aktual > 1,792 juta barel, berarti permintaan energi melemah, menandakan pelambatan ekonomi AS, USD melemah, dan harga emas berpotensi naik.
▪️ FOMC Meeting Minutes — Pukul 02.00 WIB (Kamis dini hari)
Laporan ini berisi pandangan The Fed terkait perkembangan ekonomi AS dan menjadi acuan dalam menentukan arah kebijakan suku bunga berikutnya.
🔶 Estimasi Pergerakan Harga Emas Hari Ini
-
Range Emas: 3960 – 4008
Saran Posisi: -
Buy:
-
5 lot di 3982
-
4 lot di 3978
-
3 lot di 3974
-
2 lot di 3970
-
-
Sell:
-
2 lot di 3998
-
3 lot di 3994
-
4 lot di 3990
-
5 lot di 3986
-
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders