Equity World Trillium Surabaya – Harga emas dunia terus melonjak dan kini semakin mendekati level USD 4.000 per ounce, didorong oleh ketidakpastian ekonomi akibat penutupan pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan. Situasi ini menyebabkan rilis data ketenagakerjaan penting (payroll) tertunda, sehingga semakin mengaburkan arah ekonomi global.
Dengan keterlambatan data resmi, pelaku pasar kini lebih bergantung pada laporan sektor swasta untuk menilai kondisi ekonomi terkini. Sementara itu, bank sentral di berbagai negara menghadapi kesulitan dalam menentukan arah kebijakan moneter di tengah ketidakpastian tersebut.
Sepanjang tahun ini, harga emas telah naik hampir 50% didorong oleh gejolak ekonomi, ketegangan geopolitik, dan siklus penurunan suku bunga The Federal Reserve (The Fed). Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas karena logam mulia ini tidak memberikan bunga, sehingga menjadi pilihan utama investor saat tingkat imbal hasil turun.
Selain itu, pembelian emas oleh bank-bank sentral dunia yang berupaya mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS turut memperkuat tren kenaikan harga emas global.
Menurut analis Ahmad Assiri dari Pepperstone Group, tren pemangkasan suku bunga dan pelemahan pasar tenaga kerja akan terus menjadi faktor pendukung harga emas dalam jangka panjang. Namun, ia juga menilai adanya potensi koreksi sementara yang sehat di tengah reli panjang ini.
Pada perdagangan pagi hari ini, harga emas naik 0,5% ke level USD 3.905,54 per ounce, setelah mencatat kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut. Logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium juga turut menguat, sementara dolar AS tercatat sedikit menguat.
Perkiraan Teknis Emas
-
Estimasi range harga emas: 3860 – 3908
-
Saran posisi:
-
Buy 5 lot di 3882
-
Buy 4 lot di 3878
-
Buy 3 lot di 3874
-
Buy 2 lot di 3870
-
Sell 2 lot di 3898
-
Sell 3 lot di 3894
-
Sell 4 lot di 3890
-
Sell 5 lot di 3886
-
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders