Equity World Trillium Surabaya – Harga emas kembali mencatat rekor tertinggi di Asia pada Selasa (23/9), menyentuh level US$3.749,27 per ounce. Kenaikan ini terjadi meskipun beberapa pejabat The Fed masih menyampaikan pernyataan hati-hati terkait arah kebijakan moneter. Fokus investor tetap tertuju pada siklus pemangkasan suku bunga yang resmi dimulai pekan lalu, setelah bank sentral AS memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
Aliran Dana Masuk ke ETF Jadi Pendorong Utama
Minat investor terhadap emas semakin meningkat, terlihat dari arus masuk ke exchange-traded funds (ETF) berbasis emas, yang pada Jumat lalu tercatat tumbuh paling cepat dalam lebih dari tiga tahun. Menurut analis BMO Capital Markets, arus dana ke ETF inilah yang menjadi penggerak utama reli emas, meskipun sebelumnya sempat terkoreksi akibat komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang meredam ekspektasi pelonggaran agresif.
Perak Juga Menguat
Tidak hanya emas, harga perak juga stabil di kisaran US$44 per ounce setelah reli tiga hari berturut-turut. Lonjakan volume perdagangan opsi di iShares Silver Trust mencapai 1,2 juta kontrak pada Jumat lalu—tertinggi sejak April 2024—menandakan dukungan spekulatif yang semakin besar. Sepanjang tahun ini, baik emas maupun perak menjadi komoditas dengan performa terbaik, didorong oleh pelonggaran moneter, penambahan cadangan bank sentral, serta meningkatnya ketegangan geopolitik.
Fokus Pasar: Data Inflasi AS
Ke depan, pasar akan menanti rilis data inflasi AS, khususnya indeks PCE yang akan diumumkan Jumat ini. Jika inflasi melambat, peluang pemangkasan suku bunga lanjutan akan semakin besar. Kondisi ini bisa memperkuat daya tarik emas sebagai lindung nilai (hedge), sementara perak berpotensi melanjutkan tren positifnya bersama logam mulia lainnya.
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders