Equity World Trillium Surabaya – Harga emas kembali menguat untuk pekan kelima berturut-turut, didorong oleh keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga untuk pertama kalinya tahun ini. Saat ini, harga emas hanya terpaut sekitar US$20 per ons dari rekor tertinggi yang tercatat pekan lalu, setelah The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Meski demikian, harga emas sempat terkoreksi setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa kebijakan suku bunga selanjutnya akan ditentukan meeting by meeting. Pernyataan tersebut meredam harapan pasar atas pemangkasan suku bunga yang lebih cepat.
Fokus investor kini tertuju pada sejumlah data ekonomi penting yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya adalah Indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) pada Jumat, yang menjadi indikator inflasi pilihan utama The Fed. PCE diperkirakan menunjukkan perlambatan, sehingga bisa memperkuat argumen bagi pemangkasan suku bunga lanjutan. Selain itu, pidato Powell pada Selasa mendatang mengenai prospek ekonomi juga akan menjadi sorotan pasar.
Meski ada sinyal kehati-hatian dari Powell, pasar masih memperhitungkan peluang dua kali lagi pemangkasan suku bunga tahun ini. Hal inilah yang menjadi salah satu pendorong kenaikan harga emas hingga 40% sepanjang tahun ini. Permintaan emas sebagai aset lindung nilai juga terus meningkat, dipicu oleh ketegangan geopolitik, dampak tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap ekonomi global, serta aksi beli emas oleh bank sentral dan exchange-traded funds (ETF).
Hingga pukul 07.36 waktu Singapura, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$3.688,40 per ons. Sementara itu, Bloomberg Dollar Index juga menguat 0,1%. Untuk logam mulia lainnya, harga perak dan platinum relatif stabil, sedangkan palladium mencatat kenaikan.
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders