Equity World Trillium Surabaya –
Presiden AS Donald Trump secara resmi menaikkan tarif impor terhadap Jepang menjadi 25%, naik sedikit dari sebelumnya 24%. Kebijakan ini akan mulai berlaku efektif pada 1 Agustus 2025.
Namun, Trump memberikan kelonggaran waktu kepada Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk mencari solusi hingga setelah pemilu majelis tinggi Jepang yang dijadwalkan pada 20 Juli.
Dalam surat resminya, Trump menyatakan bahwa ketimpangan perdagangan antara AS dan Jepang telah dibiarkan terlalu lama, dan ia menuntut tindakan segera dari pihak Jepang.
🔶 Tarif Baru Hantam Sektor Otomotif dan Baja Jepang
Tarif yang diumumkan mencakup:
-
25% tarif atas mobil Jepang, dan
-
50% atas baja serta aluminium.
Langkah ini diperkirakan akan memukul ekspor Jepang, khususnya di sektor otomotif, dan bahkan meningkatkan risiko resesi teknikal di negara tersebut.
Namun, Trump menyebut bahwa tarif tidak akan diberlakukan jika Jepang atau perusahaan-perusahaannya mendirikan fasilitas produksi di Amerika Serikat. Ia juga memperingatkan bahwa tindakan balasan dari Jepang akan direspons dengan tarif tambahan oleh AS.
🔶 Surplus Perdagangan Jadi Alasan Utama
Surplus perdagangan Jepang dengan AS yang mencapai $59 miliar pada tahun lalu menjadi alasan utama Trump menaikkan tarif ini. Meskipun Jepang telah menunjukkan niat baik—seperti:
-
Akuisisi US Steel oleh Nippon Steel, dan
-
Rencana investasi besar dari SoftBank di AS,
Trump tetap menilai hubungan perdagangan kedua negara belum seimbang.
“Bahkan tarif 25% belum cukup untuk mengatasi defisit,” tulis Trump dalam suratnya.
🔶 Upaya Negosiasi Jepang Belum Berbuah Hasil
Hingga kini, upaya diplomatik Jepang belum menghasilkan kesepakatan nyata. Utusan perdagangan Jepang, Ryosei Akazawa, telah tujuh kali berkunjung ke AS, dan baru-baru ini melakukan dua kali panggilan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.
Namun, negosiasi tetap menemui jalan buntu, terutama terkait tarif mobil Jepang—yang menjadi sektor penting dalam ekonomi Jepang sekaligus penyumbang besar terhadap defisit perdagangan AS.
Disclaimer:
DISCLAIMER: Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders