Equity World Trillium Surabaya – Indeks dolar AS (US Dollar Index / DXY) bergerak stabil di atas level 98 pada hari Rabu, namun masih bertahan di dekat level terendah lebih dari dua bulan terakhir. Kondisi ini menunjukkan bahwa dolar AS belum sepenuhnya pulih, seiring ketidakpastian pasar pasca rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang bercampur.
Dampak Data Tenaga Kerja AS Terhadap Dolar
Laporan tenaga kerja AS yang sebelumnya tertunda menunjukkan bahwa:
- Payroll November naik di atas ekspektasi pasar
- Namun, data Oktober direvisi turun cukup tajam
- Tingkat pengangguran meningkat ke 4,6%, tertinggi sejak tahun 2021
Kombinasi data ini membuat pasar menilai bahwa pasar tenaga kerja AS sedang melambat, bukan menunjukkan pemulihan yang kuat dan berkelanjutan. Sentimen ini menjadi faktor penekan bagi penguatan dolar AS.
Ekspektasi Kebijakan Suku Bunga The Fed
Karena data tenaga kerja tersebut tidak memberikan sinyal yang tegas, ekspektasi pasar terhadap kebijakan The Fed relatif tidak berubah. Saat ini, pelaku pasar masih memperkirakan sekitar 75% peluang The Fed akan menahan suku bunga pada pertemuan bulan Januari, hampir sama dengan proyeksi sebelum data dirilis.
Hal ini mencerminkan sikap wait and see pasar terhadap arah kebijakan moneter AS.
Fokus Pernyataan Pejabat The Fed
Perhatian pasar kini beralih ke pidato para pejabat Federal Reserve yang dijadwalkan berbicara pada hari Rabu, di antaranya:
- Christopher Waller
- John Williams
Pelaku pasar berharap adanya petunjuk yang lebih jelas mengenai apakah The Fed masih melihat ruang untuk penurunan suku bunga lanjutan, atau justru akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati ke depan.
Data Inflasi AS (CPI) Jadi Penentu Utama
Selain pernyataan pejabat The Fed, fokus utama minggu ini adalah data inflasi konsumen AS (Consumer Price Index / CPI) bulan November, yang akan dirilis pada hari Kamis.
Inflasi dipandang sebagai faktor utama (bahan bakar) dalam pengambilan keputusan suku bunga oleh The Fed:
- Inflasi lebih tinggi dari perkiraan berpotensi menguatkan dolar AS
- Inflasi yang lebih rendah atau moderat dapat memberikan tekanan lanjutan pada dolar AS
DISCLAIMER
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders
