Equity World Trillium Surabaya – Pasar AS ditutup menguat tipis, dengan Dow Jones +47 poin (+0,10%), sementara emas menunjukkan potensi kenaikan di sesi Asia, didorong oleh sentimen risk-off global dan ketidakpastian kebijakan moneter.
Faktor Utama yang Mendorong Kenaikan Emas
1. Kekhawatiran Pengeluaran Fiskal Jepang
-
Jepang menjadi sorotan setelah laporan rencana stimulus besar mencapai 25 triliun yen (±$163 miliar).
-
Yield obligasi Jepang tenor 20–30 tahun melonjak ke level tertinggi dalam beberapa dekade.
-
Investor global khawatir terhadap stabilitas fiskal Jepang karena negara ini merupakan salah satu kreditor terbesar dunia.
2. Ketegangan Geopolitik Jepang–Tiongkok
-
Ketegangan meningkat akibat komentar PM Takaichi tentang Taiwan.
-
Eskalasi geopolitik meningkatkan permintaan global terhadap aset safe haven, termasuk emas.
3. Ketidakpastian Pemangkasan Suku Bunga The Fed (Desember)
-
Data pasar tenaga kerja AS menunjukkan pelemahan, namun belum cukup kuat untuk memastikan pemangkasan suku bunga.
-
CME FedWatch: peluang pemangkasan suku bunga turun ke 42,4% dari 62,4% pekan lalu.
-
Risalah FOMC Oktober menunjukkan pejabat Fed semakin terbelah mengenai langkah Desember.
4. Kondisi Makro yang Mendukung Penguatan Emas
-
Inflasi yang tetap tinggi
-
Defisit anggaran AS melebar
-
Kekuatan teknikal harga emas tetap positif
-
Pembelian emas oleh bank sentral meningkat
-
Pelemahan dolar AS yang “moderat” berpotensi menambah dorongan harga logam mulia
Sentimen Pasar Saham & Dampaknya ke Emas
Pelemahan pasar saham global akibat kekhawatiran valuasi teknologi yang terlalu tinggi membuat investor mencari perlindungan. Emas mendapat dukungan tambahan dari:
-
Aksi jual di pasar saham global
-
Kekhawatiran atas infrastruktur AI yang dibiayai utang
-
Stabilnya dolar setelah penguatan sebelumnya
Prospek Emas 2024–2026
Analis memperkirakan emas dapat terus menguat apabila kondisi berikut berlanjut:
-
Ketegangan geopolitik
-
Inflasi di atas target
-
Kebijakan The Fed cenderung dovish
-
Pembelian emas oleh bank sentral
-
Arus ETF dan permintaan ritel positif
Sebaliknya, emas dapat tertekan jika:
-
Inflasi turun tajam
-
Pasar obligasi stabil
-
Bank sentral melakukan pengetatan agresif
Saat ini, ketiga skenario tersebut hampir tidak terlihat, sehingga prospek emas tetap positif.
Agenda Ekonomi Malam Ini (Paling Berpengaruh ke Emas)
1. Philadelphia Fed Manufacturing Index (NOV) – 20.30 WIB
-
Estimasi: >-1,4
-
Jika aktual < -1,4 → USD melemah → emas menguat
2. Nonfarm Payrolls (SEP) – 20.30 WIB
-
Estimasi: >58.000
-
Jika aktual < 58.000 → USD melemah → emas menguat
3. Unemployment Rate (SEP) – 20.30 WIB
-
Estimasi: <4,3%
-
Jika aktual >4,3% → USD melemah → emas menguat
4. Initial Jobless Claims – 20.30 WIB
-
Estimasi: <218.000
-
Jika aktual >218.000 → USD melemah → emas menguat
5. Existing Home Sales (OCT) – 21.00 WIB
-
Estimasi: >4,11 juta unit
-
Jika aktual <4,11 juta → USD melemah → emas naik
Level Harga Emas Hari Ini (Range Estimasi: 4044–4112)
Rekomendasi Buy
-
Buy 5 lot di 4076
-
Buy 4 lot di 4072
-
Buy 3 lot di 4068
-
Buy 2 lot di 4064
Rekomendasi Sell
-
Sell 2 lot di 4092
-
Sell 3 lot di 4088
-
Sell 4 lot di 4084
-
Sell 5 lot di 4080
DISCLAIMER
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders