Equity World Trillium Surabaya – Harga emas berpotensi menguat di perdagangan Asia pada hari Rabu, mencerminkan peningkatan permintaan terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan suku bunga AS. Penguatan dolar AS yang terjadi baru-baru ini tampak tidak banyak menekan harga emas.
Meningkatnya minat terhadap aset berisiko, seiring dengan langkah anggota parlemen AS yang semakin dekat untuk mengakhiri penutupan pemerintahan (government shutdown) terlama dalam sejarah, juga tidak banyak memengaruhi pergerakan harga emas. Sebaliknya, pasar tetap waspada terhadap potensi dampak ekonomi dari penutupan tersebut.
Emas Rebound di Atas Level $4.000 per Ounce
Harga emas dunia mengalami rebound tajam, kembali menembus level psikologis $4.000/oz yang sempat diharapkan sejak awal pekan. Kenaikan ini terjadi meskipun nilai dolar AS menunjukkan penguatan.
Pada Senin malam, Senat AS menyetujui RUU pembukaan pendanaan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan selama 41 hari, menjadikannya shutdown terlama dalam sejarah Amerika Serikat. RUU tersebut dijadwalkan untuk dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (House of Representatives) pada hari Rabu, dan mayoritas anggota Partai Republik diperkirakan akan mendukungnya.
Ketidakpastian Tarif Perdagangan dan Kebijakan The Fed
Menurut para analis, kenaikan harga emas baru-baru ini lebih didorong oleh meningkatnya permintaan aset safe haven, di tengah kekhawatiran terhadap tarif perdagangan AS dan kondisi ekonomi global yang tidak pasti.
Selain itu, Mahkamah Agung AS baru-baru ini memeriksa kebijakan administrasi Trump terkait penggunaan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional 1977 untuk menerapkan tarif impor, yang dianggap sebagian pihak berpotensi inkonstitusional. Trump memperingatkan bahwa pembatalan tarif tersebut bisa menimbulkan kerugian fiskal hingga $2 triliun bagi pemerintah.
Analis memperkirakan bahwa proses hukum ini dapat menimbulkan ketidakpastian pasar dalam jangka panjang, mengingat keputusan akhir diperkirakan baru keluar pada akhir tahun ini.
Pasar Masih Menunggu Kepastian Ekonomi AS
Penutupan pemerintahan yang berlarut-larut juga menyebabkan penundaan rilis data ekonomi utama AS, sehingga pasar masih kekurangan petunjuk mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Saat ini, pelaku pasar mulai mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut pada Desember mendatang.
Rekomendasi dan Estimasi Pergerakan Harga Emas Hari Ini
-
Estimasi Range Emas: $3,996 – $4,164/oz
-
Strategi Transaksi:
-
Buy:
-
5 lot di 4128
-
4 lot di 4124
-
3 lot di 4120
-
2 lot di 4116
-
-
Sell:
-
2 lot di 4144
-
3 lot di 4140
-
4 lot di 4136
-
5 lot di 4132
-
-
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders
