Equity World Trillium Surabaya – Pasar saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Selasa, membalikkan reli Wall Street yang sebelumnya terdorong oleh kesepakatan besar senilai $38 miliar antara Amazon dan OpenAI.
Indeks saham di Jepang dan Korea Selatan turun setelah libur panjang, sementara bursa Australia juga terkoreksi menjelang keputusan suku bunga bank sentral yang diperkirakan tetap tidak berubah.
Meski indeks S&P 500 di Amerika Serikat mencatat kenaikan tipis pada perdagangan Senin, lebih dari 300 saham komponennya justru melemah, menandakan tekanan masih terasa di pasar.
Dolar AS Menguat, Harga Emas Turun Tipis
Di pasar komoditas, harga emas turun 0,2%, sedangkan dolar AS menguat tipis. Yen Jepang juga terdepresiasi terhadap dolar.
Kesepakatan besar di sektor teknologi antara Amazon, Microsoft, dan Alphabet sempat memberi dorongan positif bagi Wall Street setelah tujuh bulan berturut-turut kenaikan pasar saham global. Namun, kekhawatiran mengenai valuasi saham yang terlalu tinggi dan ketidakpastian kebijakan moneter The Fed masih membayangi sentimen investor.
The Fed Masih Hati-hati Soal Pemangkasan Suku Bunga
Analis memperingatkan bahwa meskipun pasar saham global mencatat kenaikan signifikan sepanjang tahun ini, potensi koreksi tetap terbuka jika Federal Reserve (The Fed) mempertahankan sikap kebijakan ketatnya.
Beberapa pejabat The Fed juga menyatakan bahwa mereka belum memutuskan apakah akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan bulan Desember mendatang.
Aktivitas Pabrik AS Melemah, Inflasi Mulai Reda
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur AS turun selama delapan bulan berturut-turut, meski tekanan inflasi mulai mereda. Para pelaku pasar kini menanti laporan ekonomi lanjutan dan pernyataan pejabat bank sentral, yang diperkirakan akan memberikan petunjuk lebih jelas mengenai arah kebijakan moneter ke depan.
 Fokus Data Ekonomi Malam Ini (Waktu Indonesia Barat)
- 
Trade Balance (Agustus) – 20.30 WIB
Estimasi defisit: < -$60,40 miliar
Jika aktual > -$60,40 miliar, maka USD berpotensi melemah dan harga emas dapat menguat.
 - 
JOLTs Job Openings (September) – 21.00 WIB
Estimasi: > 7,227 juta
Jika aktual < 7,227 juta, maka USD berpotensi melemah dan harga emas dapat menguat.
 - 
Factory Orders (September) – 21.00 WIB
Estimasi: > 1,4%
Jika aktual < 1,4%, maka USD berpotensi melemah dan harga emas dapat menguat.
 
 Estimasi Range dan Skenario Perdagangan Emas Hari Ini
Estimasi Range Harga Emas: 3980 – 4048
Skenario Entry Posisi:
| Arah | Level Harga | Lot | 
|---|---|---|
| Buy | 4012 | 5 lot | 
| Buy | 4008 | 4 lot | 
| Buy | 4004 | 3 lot | 
| Buy | 4000 | 2 lot | 
| Sell | 4028 | 2 lot | 
| Sell | 4024 | 3 lot | 
| Sell | 4020 | 4 lot | 
| Sell | 4016 | 5 lot | 
 Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait
News Maker 23 – Indonesia News Portal for Traders
