Equity World Trillium Surabaya – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Jumat (22/8/2025) seiring para pelaku pasar menurunkan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS. Hal ini terjadi menjelang pidato penting Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Simposium Jackson Hole, di tengah data manufaktur AS yang lebih kuat dari perkiraan.
Harga Emas Hari Ini
Emas diperdagangkan di kisaran US$3.335 per ons troi pada sesi Asia pagi ini, nyaris tidak berubah sejak awal pekan. Lonjakan aktivitas manufaktur AS – tertinggi dalam lebih dari tiga tahun karena peningkatan permintaan – membuat investor semakin ragu The Fed akan segera memangkas suku bunga.
Pasar uang kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga bulan depan turun menjadi 73%, dari sebelumnya lebih dari 90% pada pekan lalu.
Fokus Pasar: Pidato Powell di Jackson Hole
-
Waktu Pidato: Jumat, 10.00 waktu New York (21.00 WIB).
-
Agenda: Menjadi momen penting untuk mencari sinyal arah kebijakan moneter AS.
-
Nada Hawkish: Presiden The Fed Cleveland, Beth Hammack, menyatakan tidak akan mendukung pemangkasan suku bunga jika keputusan dibuat saat ini. Beberapa pejabat The Fed lainnya juga menyampaikan pandangan serupa di tengah inflasi yang masih persisten.
Faktor Pendukung Emas
-
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga: Meski peluangnya menurun, pasar tetap menanti kepastian dari Powell.
-
Ketegangan Geopolitik & Pembelian Bank Sentral: Faktor ini mendorong emas mencetak rekor harga pada April lalu.
-
Performa Tahunan: Emas masih naik lebih dari 25% sepanjang 2025.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir emas cenderung bergerak dalam kisaran terbatas. Meski begitu, sejumlah analis – termasuk unit manajemen kekayaan UBS Group AG – masih melihat potensi kenaikan harga emas ke depan.
Update Harga Logam Mulia Lainnya
-
Emas spot: US$3.336,51 per ons (pukul 08:15 waktu Singapura).
-
Indeks Dolar Bloomberg: Sedikit melemah.
-
Platina & Perak: Terpantau turun tipis.
-
Palladium: Relatif stagnan.
Kesimpulan
Harga emas masih menunggu arah dari pidato Jerome Powell di Jackson Hole. Nada hawkish bisa menekan emas, sementara sinyal dovish berpotensi mendorong reli baru. Investor disarankan mencermati pernyataan Powell malam ini untuk menentukan strategi trading emas jangka pendek.
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabayaberita terkait