Equity World Trillium Surabaya – Harga Emas Bertahan di Rekor Tertinggi, Tekanan Tarif Trump & Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Equity World Trillium Surabaya – Harga emas dunia bertahan di atas $3.530 per ons pada perdagangan Rabu, mendekati rekor tertinggi sepanjang sejarah. Penguatan emas didorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter AS serta meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah risiko politik dan ekonomi global.
Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Investor menilai Federal Reserve berpotensi menurunkan suku bunga bulan ini.
-
Ketua The Fed, Jerome Powell, memberi sinyal hati-hati mengenai kemungkinan pemangkasan.
-
Pasar kini menunggu laporan tenaga kerja AS (Nonfarm Payrolls) pada Jumat untuk memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga pada September.
-
Ketegangan juga meningkat setelah Presiden AS Donald Trump berseteru dengan The Fed, termasuk tindakannya terhadap Gubernur Lisa Cook, sehingga memicu kekhawatiran tentang independensi bank sentral.
Emas Diuntungkan Ketidakpastian Tarif Perdagangan
-
Tarif perdagangan Trump kembali menjadi sorotan setelah ia menyatakan akan meminta Mahkamah Agung AS untuk mempercepat putusan terkait tarif yang sebelumnya dinyatakan ilegal oleh pengadilan federal.
-
Ketidakpastian ini mendorong investor mengalihkan aset ke emas sebagai lindung nilai.
-
Selain itu, pelemahan dolar AS serta tekanan di pasar obligasi dan saham membuat emas semakin diminati.
Tarif Trump terhadap India Meningkatkan Ketegangan
-
Trump menegaskan pada Selasa bahwa ia tidak mempertimbangkan penurunan tarif untuk India, hanya sepekan setelah melipatgandakan bea masuk menjadi 50% atas impor dari India karena pembelian minyak Rusia.
-
Trump mengatakan hubungan AS-India baik, namun menyebut perdagangan “satu arah” karena India dianggap memiliki tarif tertinggi di dunia.
-
Langkah ini mengejutkan pejabat India yang telah berbulan-bulan bernegosiasi dengan Washington.
-
Awalnya, AS hanya memberlakukan tarif 25%, namun kini dinaikkan menjadi 50%, berdampak pada lebih dari 55% ekspor India ke AS, yang merupakan pasar ekspor terbesar negara tersebut.
Sentimen Pasar & Prospek Harga Emas
-
Ketidakpastian global terkait tarif perdagangan Trump, hubungan dagang AS-India, dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed menjadi faktor utama yang menopang harga emas.
-
Diversifikasi investor menjauh dari dolar AS, ditambah dengan kekhawatiran defisit anggaran, semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabayaberita terkait