Equity World Trillium Surabaya – Harga Emas Dekati Rekor Tertinggi, Perak Tembus $40 Didorong Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Equity World Trillium Surabaya – Harga emas dunia bertahan mendekati rekor tertinggi, sementara perak menembus di atas $40 per ons untuk pertama kalinya sejak 2011. Lonjakan permintaan logam mulia ini didukung prospek penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) serta meningkatnya kekhawatiran terhadap independensi bank sentral AS.
Emas Mendekati Rekor, Perak Sentuh Level Tertinggi 14 Tahun
-
Harga emas spot naik 0,8% dan diperdagangkan di sekitar $3.479, hanya terpaut sekitar $10 dari rekor tertinggi April di atas $3.500 per ons.
-
Harga perak sempat melonjak hingga 2,7% pada perdagangan Senin, menembus $40 per ons untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, sebelum stabil di $40,67 per ons.
Faktor Utama Pendorong Kenaikan Harga Emas dan Perak
-
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
-
Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal hati-hati mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan ini.
-
Pasar menunggu laporan tenaga kerja AS pada Jumat, yang diperkirakan menunjukkan pelemahan pasar kerja dan memperkuat alasan pemangkasan suku bunga.
-
-
Aliran Dana ke ETF Emas & Perak
-
Data menunjukkan kepemilikan emas di ETF meningkat paling tinggi sejak April.
-
Investor juga menambah kepemilikan ETF berbasis perak selama tujuh bulan berturut-turut hingga Agustus, menekan pasokan logam yang tersedia di London.
-
-
Kekhawatiran Politik & Tarif AS
-
Presiden Donald Trump terus meningkatkan tekanannya pada The Fed, termasuk upaya kontroversial memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook.
-
Pengadilan banding AS memutuskan bahwa tarif global yang diberlakukan Trump ilegal, menimbulkan ketidakpastian bagi importir AS dan memperburuk sentimen pasar.
-
Perak baru-baru ini dimasukkan ke dalam daftar mineral kritis Washington, menambah kekhawatiran terkait kebijakan perdagangan.
-
-
Permintaan Industri & Dolar AS Melemah
-
Perak juga mendapat dukungan dari permintaan industri, khususnya sektor energi bersih seperti panel surya.
-
Menurut Silver Institute, pasar perak global menuju defisit pasokan lima tahun berturut-turut.
-
Pelemahan dolar AS turut meningkatkan daya beli di negara konsumen utama seperti China dan India.
-
Prospek Emas dan Perak ke Depan
Analis BMO Capital Markets menyebut momentum teknikal yang ditembus berpotensi membawa harga emas ke rekor tertinggi baru dalam waktu dekat.
Dengan kombinasi faktor geopolitik, ekonomi global, dan kebijakan moneter, logam mulia diperkirakan tetap menjadi aset safe haven pilihan investor.
-
Harga emas spot terakhir: $3.479,38 per ons (07.43 WIB, Singapura).
-
Harga perak spot terakhir: $40,67 per ons.
-
Platinum naik, sementara palladium melemah.
Disclaimer:
Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabayaberita terkait