Equityworld Trillium Surabaya – Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic Inflasi Yang Tinggi
Equityworld Trillium Surabaya – Harga emas berpotensi tertekan ditengah optimisme pelaku pasar terhadap ekspektasi kebijakan the Fed yang tetap hawkish dan libur golden week imlek di China yang turut mempengaruhi permintaan pembelian emas di pasar asia.
Pasar US Dow Jones +125pts (+0,33%).
Meningkatnya perkiraan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama seiring dengan masih kuatnya perekonomian AS tetap mendukung peningkatan imbal hasil obligasi Treasury AS. Hal ini, bersama dengan suasana bullish di pasar ekuitas, ternyata menjadi faktor utama yang menjadi penghambat kenaikan bagi logam mulia safe-haven.
Para pelaku pasar juga lebih memilih menunggu dampak rilis angka inflasi konsumen & produsen AS terbaru, yang dirilis pada hari Selasa & Jumat ini sebagai petunjuk mengenai keputusan kebijakan Fed di masa depan. Hal ini akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD dalam jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru kepada komoditas non-yielding.
Presiden Fed Bank Dallas Lorie Logan mengatakan pada hari Jumat lalu, bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga dan dia menginginkan bukti lebih lanjut mengenai inflasi untuk memastikan bahwa kemajuan tersebut akan bertahan lama.
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mencatat bahwa inflasi sudah terlalu tinggi dalam jangka waktu yang terlalu lama, dan masih ada jalan yang harus ditempuh dan AS sedang menuju aktivitas ekonomi sebelum pandemi.
Volume perdagangan yang relatif tipis karena liburan di Jepang dan Tiongkok semakin berkontribusi pada pergerakan harga yang terbatas pada kisaran yang lemah.
Militer Israel mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah menyelesaikan serangkaian serangan di Gaza selatan, mengurangi kekhawatiran akan meluasnya konflik Israel-Palestina di Timur Tengah. Menurunnya ketegangan timur tengah berpotensi terhadap turunnya harga emas.
Fokus Laporan Malam ini:
Core CPI (Consumer Price Index) (YoY) (JAN) 20.30wib
Core Consumer Price Index (CPI) adalah Indikator pengukuran perubahan harga rata-rata barang konsumsi dilevel Konsumen, mengecualikan Bahan Makanan dan Bahan Bakar.
Indikator ini dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistic (BLS).
Core CPI juga merupakan Indikator pertumbuhan ekonomi dan Alat ukur Inflasi.
Diestimasikan Core CPI US Bulan Januari > 3,8%. Bila Aktual < 3,8%, Maka USD berpotensi Melemah & Harga emas dapat Menguat.
CPI (Consumer Price Index) (YoY) (JAN) 20.30wib
Consumer Price Index (CPI) adalah Indikator pengukuran perubahan harga rata-rata barang konsumsi dilevel Konsumen.
CPI juga merupakan Indikator pertumbuhan ekonomi dan Alat ukur Inflasi.
Indikator ini dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistic (BLS).
Diestimasikan CPI US Bulan Januari > 2,9%. Bila Aktual < 2,9%, Maka USD berpotensi Melemah & Harga emas dapat Menguat.
Estimasi Range Emas: 2006-2038
Saran:
Buy 5lot di 2020
Buy 4lot di 2016
Buy 3lot di 2012
Buy 2lot di 2008
Sell 2lot di 2036
Sell 3lot di 2032
Sell 4lot di 2028
Sell 5lot di 2024
DISCLAIMER: Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait Equityworld Futures