Equityworld Trillium Surabaya – Suku Bunga The Fed Tetap Di Level 5,50 Persen
Equityworld Trillium Surabaya – The Fed memutuskan mempertahankan suku bunga AS pada level 5,50%.
Harga emas (XAU/USD) berpotensi melanjutkan penguatan karena Pemrosesan Data Otomatis (ADP) Amerika Serikat melaporkan permintaan tenaga kerja yang lebih lemah dari yang diantisipasi oleh para pelaku pasar. Perusahaan swasta AS merekrut 107 ribu pencari kerja pada bulan Januari, jauh lebih rendah dari ekspektasi sebesar 145 ribu dan angka sebelumnya sebesar 158 ribu. Perlambatan permintaan tenaga kerja diperkirakan akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve (Fed).
Pasar US Dow Jones -317pts (-0,82%).
Saat ini, pelaku pasar akan fokus pada “kapan dan pada kecepatan apa” bank sentral akan mulai menurunkan suku bunga. Investor mengantisipasi bahwa The Fed akan memulai proses penurunan suku bunga mulai bulan Mei.
Hasil pertemuan The Fed sebelumnya merumuskan peluang penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada tahun 2024. Pelaku pasar telah berfokus pada ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal, namun komentar dari masing-masing pengambil kebijakan menyarankan agar suku bunga tetap tinggi setidaknya untuk setengah tahun, sampai mereka yakin bahwa tingkat inflasi yang mendasarinya akan kembali ke target The Fed sebesar 2% pada waktu yang tepat.
Investor tetap menunggu berbagai kebijakan moneter Federal Reserve dan akan mencermati dampak lemahnya data pasar tenaga kerja terhadap prospek suku bunga yang menarik.
Sesuai dengan alat CME Fedwatch, para pelaku pasar yakin bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,50% untuk sementara waktu hingga inflasi AS kembali ke kisaran 2%.
Ini akan menjadi kali keempat berturut-turut The Fed mempertahankan suku bunga stabil.
Tekanan harga dalam perekonomian Amerika Serikat secara konsisten menurun, sehingga menghambat para pengambil kebijakan Fed untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Komentar baru dari para pengambil kebijakan The Fed mengenai prospek suku bunga sangatlah penting karena keputusan kebijakan moneter yang stabil diharapkan dapat diambil.
Dalam pertemuan kebijakan moneter terakhir, Ketua Fed Jerome Powell serta Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP), yang berisi ekspektasi seluruh anggota, menunjukkan potensi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps) pada tahun 2024, yang mendorong peningkatan permintaan akan aset yang dianggap berisiko secara signifikan.
Pedoman penurunan suku bunga sebesar 75 bps juga menimbulkan ekspektasi bagi The Fed untuk memulai penurunan suku bunga mulai bulan Maret namun kemudian gagal mendapatkan momentum karena kuatnya data ekonomi AS.
Investor akan tertarik untuk melihat bagaimana The Fed akan menyesuaikan tiga panduan penurunan suku bunganya dalam pertemuan kebijakan mendatang.
Alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa Fed mungkin akan memulai kampanye penurunan suku bunga mulai bulan Mei sekarang (bukan bulan Maret). Tidak adanya sinyal dovish pada pertemuan bulan Mei akan menambah tekanan pada harga Emas dan akan meningkatkan daya tarik Dolar AS.
Minggu ini, berbagai indikator ekonomi AS akan dirilis, yang akan membuat investor sibuk. Badan ISM akan merilis PMI Manufaktur pada hari Kamis, yang akan diikuti oleh data resmi Ketenagakerjaan, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Di sisi global, ketegangan geopolitik terus memberikan dukungan terhadap emas batangan. Presiden AS Joe Biden berjanji akan membalas serangan pesawat tak berawak di pangkalan AS di dekat timur laut Yordania.
Fokus Laporan Malam ini:
▪️ Initial Jobless Claims 20.30wib
Klaim pengangguran US minggu lalu diestimasikan alami penurunan < 210.000. Bila Aktual > 210.000, Maka USD berpotensi melemah & Harga emas dapat menguat.
▪️ ISM Manufacturing PMI (JAN) 22.00wib
ISM (Index of Supply Management) Manufacturing merupakan indeks ketersediaan dukungan infrastruktur yang mendukung ketepatan penerimaan bahan baku & jasa di semua sektor manufaktur.
Indeks >50,0 menunjukkan Ekonomi AS mengalami Ekspansi (Bertumbuh), sedangkan Indeks <50,0 menunjukkan Ekonomi AS mengalami Kontraksi (Penyusutan).
Diestimasikan pada bulan Januari ISM Manufacturing meningkat > 47,4.
Bila aktual < 47,4; maka USD berpotensi melemah & Harga Emas dapat menguat.
Estimasi Range Emas: 2024-2056
Saran:
Buy 5lot di 2038
Buy 4lot di 2034
Buy 3lot di 2030
Buy 2lot di 2026
Sell 2lot di 2054
Sell 3lot di 2050
Sell 4lot di 2046
Sell 5lot di 2042
DISCLAIMER: Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait Equityworld Futures