Blog

Equityworld Trillium Surabaya – Kekuatan Ekonomi AS Bebani Harga Emas

09:22 12 December in Market Review
0

Equityworld Trillium Surabaya – Harga emas berpotensi turun di bawah level Psikologi di perdagangan Asia pada hari Selasa karena data pasar tenaga kerja yang kuat membuat para pedagang memikirkan kembali spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada awal tahun 2024.

Pasar US Dow Jones +157pts (+0,43%)

Harga spot bisa turun di bawah level $2.000 per ounce, menandai pembalikan tajam dari rekor tertinggi yang dicapai minggu lalu. Dolar yang tangguh dan tanda-tanda kekuatan ekonomi AS menjadi faktor utama yang membebani logam kuning ini, seiring membaiknya sentimen risiko.

Para pelaku pasar juga mewaspadai emas menjelang pertemuan Fed akhir pekan ini, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya.

Namun prospek The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter pada tahun 2024 akan diawasi dengan ketat, terutama karena data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS semakin kuat.

Data nonfarm payrolls pada hari Jumat menunjukkan kepada pelaku pasar bahwa ekspektasi penurunan suku bunga paling cepat akan terjadi pada bulan Maret 2024 – sebuah langkah yang dapat memicu penurunan besar pada emas.

Selera risiko (risk appetite) juga membaik setelah pembacaan data tersebut, mengingat bahwa hal tersebut menandakan cukup kuatnya perekonomian AS untuk kemungkinan terjadinya “soft landing”. Harga emas turun, sementara pasar saham menguat.

Selain The Fed, keputusan suku bunga dari Bank Sentral Inggris (BoE), Bank Sentral Eropa (ECB), dan Bank Nasional Swiss (Swiss National Bank) akan diumumkan pada minggu ini, dengan ketiga bank tersebut kemungkinan akan memberikan sinyal suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Suku bunga yang lebih tinggi melemahkan harga emas dengan meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada logam kuning, yang tidak memberikan imbal hasil.

Data inflasi AS untuk bulan November juga akan dirilis pada minggu ini.

Fokus Laporan Malam ini:

▪️ Core CPI (Consumer Price Index) (YoY) (NOV) 20.30wib

Core Consumer Price Index (CPI) adalah Indikator pengukuran perubahan harga rata-rata barang konsumsi dilevel Konsumen, mengecualikan Bahan Makanan dan Bahan Bakar.

Indikator ini dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistic (BLS).

Core CPI juga merupakan Indikator pertumbuhan ekonomi dan Alat ukur Inflasi.
Diestimasikan Core CPI US Bulan November > 4,0%. Bila Aktual < 4,0%, Maka USD berpotensi Melemah & Harga emas dapat Menguat.

▪️ CPI (Consumer Price Index) (YoY) (NOV) 20.30wib

Consumer Price Index (CPI) adalah Indikator pengukuran perubahan harga rata-rata barang konsumsi dilevel Konsumen.
CPI juga merupakan Indikator pertumbuhan ekonomi dan Alat ukur Inflasi.

Indikator ini dikeluarkan oleh Bureau of Labor Statistic (BLS).

Diestimasikan CPI US Bulan November > 3,1%. Bila Aktual < 3,1%, Maka USD berpotensi Melemah & Harga emas dapat Menguat.

Range Emas: 1966-1998
Saran:
Buy 5lot di 1980
Buy 4lot di 1976
Buy 3lot di 1972
Buy 2lot di 1968
Sell 2lot di 1996
Sell 3lot di 1992
Sell 4lot di 1988
Sell 5lot di 1984

DISCLAIMER: Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya

berita terkait Equityworld Futures