Equityworld Trillium Surabaya – Emas Sempat Sentuh Di Atas 2.100 Dollar per ounce
Equityworld Trillium Surabaya – Harga emas sedikit bergerak di awal perdagangan Asia pada hari Jumat, bertahan di atas level-level psikologis karena pelaku pasar menunggu potensi penurunan data nonfarm payrolls AS, yang terjadi hanya beberapa hari sebelum pertemuan Federal Reserve.
Pasar US Dow Jones +130pts (+0,36%).
Logam kuning telah mencapai rekor tertinggi pada awal minggu ini, dibantu oleh kombinasi keyakinan pelaku pasar akan peluang penurunan suku bunga dan permintaan safe haven.
Namun harga minyak telah alami penurunan dari rekor tertingginya, karena para pelaku pasar mengunci keuntungan di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan moneter AS.
Harga emas di pasar sempat menyentuh rekor tertinggi di atas $2.100 per ounce pada hari Senin, sebelum dengan cepat membalikkan sebagian besar kenaikannya.
Namun, logam kuning kini mempertahankan level $2.000 per ounce selama hampir tiga minggu, menunjukkan meningkatnya optimisme terhadap prospek emas dalam beberapa bulan mendatang.
Fokus sekarang tertuju pada efek laporan data nonfarm payrolls untuk bulan November, yang dirilis pada hari Jumat (kemarin malam, wib).
Angka tersebut sempat diperkirakan akan menunjukkan penurunan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, setelah penurunan lapangan kerja dan data gaji swasta mengisyaratkan adanya pelonggaran di sektor ini.
Rilis data nonfarm payroll semalam menunjukkan penguatan 199.000, diatas harapan pelaku pasar 180.000, & diatas data NFP bulan lalu 150.000.
Pelemahan lebih lanjut di pasar tenaga kerja akan mengurangi dorongan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama – sebuah skenario yang menguntungkan emas.
Meskipun bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan minggu depan, pandangan bank sentral terhadap kebijakan moneter, terutama kapan bank sentral berencana untuk mulai memangkas suku bunga, masih belum pasti.
Keyakinan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga secepatnya pada bulan Maret 2024 merupakan titik dukungan utama bagi harga emas awal pekan ini. Namun para pelaku pasar mengurangi spekulasi tersebut, mengingat bahwa The Fed telah mempertahankan pendiriannya bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.
Namun, logam kuning mungkin akan menguat lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang, terutama jika suku bunga turun dan kondisi ekonomi global semakin memburuk.
Sejumlah data ekonomi baru-baru ini dari AS, Asia, dan zona euro menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpotensi akan melambat pada tahun 2024.
Range Emas: 1988-2020
Saran:
Buy 5lot di 2002
Buy 4lot di 1998
Buy 3lot di 1994
Buy 2lot di 1990
Sell 2lot di 2018
Sell 3lot di 2014
Sell 4lot di 2010
Sell 5lot di 2006
DISCLAIMER: Bertransaksilah dengan Pialang Berjangka PT. EQUITYWORLD FUTURES (EWF) Priority Trillium – Surabaya , Sahid Sudirman Centre Jakarta dan Praxis – Surabaya yang Berada dibawah Naungan Bappebti, Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) & Kliring Berjangka Indonesia (KBI). Bijak dalam menjaga Ketahanan dana. Ilustrasi Informasi Diatas Hanya Untuk Kalangan Internal Terbatas EWF. Mengingat Pesatnya Laju Informasi dan Berita, Ilustrasi Berita ini Tidak Menggambarkan Secara Keseluruhan Kondisi yang Berkembang di Pasar. Perlunya Kroscek dari Pembaca Terhadap Ilustrasi Informasi Diatas Karena Potensi Mis-Interpretasi. Siapapun Dilarang Menggunakan Informasi Diatas Sebagai Dasar Dalam Pengambilan Keputusan Transaksi. Perdagangan Berjangka Memiliki Resiko Tinggi & Cara Transaksi yang Unik. Anda Dapat Menghubungi Wakil Pialang Berjangka Kami untuk Menerima Informasi Sejelasnya akan Perdagangan Berjangka.
baca berita berita lainnya di news Equityworld Trillium Surabaya
berita terkait Equityworld Futures